MANAJEMEN
A.
PENGERTIAN
Istilah
manajeman berasala dari bahasa Italia maneggio
dan bahasa latin maneggiare yang berarti mengendalikan kuda.Selanjutnya,dalam
perkembangannya istilah manajemen
digunakan untuk mengendalikan dan mengatur suatu organisasi. Adapun pengertian
manajemen menurut para Tokoh, antara lain sebagai berikut:
1. Prajudi Atmosudirdjo
Manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu
dengan menggerakan orang – orang , mesin – mesin dan alat – alat sesuai
kebutuhan.
2. Sondang P.Siagian
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan
untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan –
kegiatan orang lain.
3. Karnadi Wargasasmita
Manajemen adalah mengatur, mengurus,
meminpin, dan mengawasi pekerjaan – pekerjaan kearah tujuan usaha.
4. Manullang
Manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan (pengontrolan)
sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
5. Henry Fayol
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri
atas kegiatan merencanakan , mengorganisasikan, menggerakan dan mengadakan
pengendalian melaui kegiatan orang lain dalam rangka mencapai tujuan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa manajemen adalah proses unruk mengatur selurh kegiatan untuk
mencapai tujuan. Dengan demikian manajemen memiliki ciri – ciri dalam
kegiatannya,yaitu sebagai berikut:
a.
Manajemen
dilakukan untuk usaha berkelompok atau bekerjasama bukan individu (perorangan)
tertentu.
b.
Tujuan merupakan sasaran manajemen dan
manajemen berusaha untuk mencapai tujusn yang telah ditetapkaan.
c.
Dalam
mencapai tujusn terdapat pengaturan pikiran , perasaan , kemauan , tenaga,
bahan , alat, waktu, dan ruangan.
d.Manajemen ialah suatu hal yang dapat
dipelajari, untuk mencapai suatu tujuan dilakukan secara sistematis, terpadu,
terkontrol, dan konsisten.
e.
Pembagian
kerja jelas dan tegas.
B.
UNSUR
MANAJEMEN
Unsur
– unsur atau elemen manajemen yaitu, sebgai berikut:
1. Tenaga kera (Man)
Dalam
kegiatan manajemen,faktor manusia paling menentukan dalam melakukan suatu
kegiatan untuk mencapai tujuan yang elah ditetapkan.
2. Uang (Money)
Faktor
yang asangat penting yaitu uang karena digunkan sebagai alat untuk bertransaksi
ataupun modal untuk suatu usaha.
3. Mesin (Machines)
Mesin
sangat diperluksn untuk mempermudah suatu pekerjaan di sebuah perusahaan dan
juga memberikan keuntungan terhadap tenga kerja,
4. Metode (Methods)
Cara /
Strategi yang diperlukan untuk mrncapai suatu tujuan.
5. Bahan dan Perlemgkapan (Materials)
Faktor
material sangat penting bagi manusia dan tidak dapat di pisahkan. Bahan yang di
olah menjadi hasil dari proses kegiatan manajemn.
6. Pasar ( Market)
Penguasaan
pasar untuk mendistribusikan hasil – hasil produksi agar sampai pada konsumen.
7. Informasi ( Information)
Dalam kegiatan
manajemen perlu adanya informasi – informasi yang akurat untuk membantu dalam
menjalankan ksuatu kegiatan.
C.
PRINSIP
DAN FUNGSI MANAJEMEN
Dalam
menjalankan fungsinya,ada prinsi – prinsip yang harus di jalankan oleh manjemen.
1. Prinsip Manajemen
Prinsip merupakan suatu pedoman yang
diterapkan terhadap manajemen serta prinsip itu luwe (fleksibel) dan tidak
dapat di sesuaikan dengan berbagai keperluan dan keadaan.
2. Fungsi Manajemen
a) .Henry Fayol
Singkatannya
POCCC
·
Perencanaan
(Planning) yaitu kegiatan untuk melakukan suatu hal dalam mencapai suatu tujuan
yang telah di rencanakan.
·
Pengorganisasian
(Organization) yaotu mengatur hubungan – hubungan kelompok, membuat wadah,
membagi wewenang dan tanggung jawab terhadap suatu kelompok untuk mencapai tujuan
sesuai rencana.
·
Pemberian
Komando (Commanding) yaitu memerintahkan orang unruk melakukan suatu tugas dalm
suatu kegiatan untuk mnecapai tujuan.
·
Pengoordinasian
(Coordianting) yaitu menyelaraskan seluruh kegiatan sedemikian rupa sehingga
aman dan terkendali.
·
Pengawasn
( Cotrolling) yaitu memberi pengawasan dan bimbingan agar seluruh kegiatan yang
dilakukan sesuai tujuan yang di rencanakan.
b)Harold Knootz dan Cryill O’Donnel
Singkatannya
POSDC
·
Perencanaan
(Planning)
·
Pengorganisasian
(Organization)
·
Penenpatan
tenaga kerja (Staffing)
·
Pemberian
Pengarahan (Directing)
·
Pengawasan
( Controlling)
c) Luther
M . Gullick
Singkatannya
POSDCRB
·
Perencanaan
(Planning
·
Pengorganisasian
(Organization)
·
Penempatan
tenaga kerja (Staffing)
·
Pemberian
pengarahan (Directing)
·
Pengoordiansian
(Coordinating)
·
Penyampaian
laporsn (Reporting)
·
Penyusunan
Anggaran Belanja (Budgeting)
d)
George
R.Terry
Singkatannya
POAC
·
Perencanaan
(Planning)
·
pengorganisasian
(Organization)
·
penggerakan
(Actuating)
·
pengawasan
(Controlling)
D.
TINGKATAN
MANAJEMEN
1. Manajer Lini Pertama
Tingkatan
paling rendah dlam suatu organisasi yang meminpin dan mengawasi tenaga – tenaga
operasional,sebuatan lain dar manajer ini yaitu Survaisor ,mandor. Misal
,mandor dalm pabrik,penyelia teknik dalam suatu dapartemen riset.
2. Manajer Menengah
Tingkatan
ini membawahi dan mengarahkan para manajer yang dibawahnya dan kadang – kadang
juga karyawan operasionalnya. Sebutan lain dari manajer ini yaitu manajer
dapartemen atau kepala pengawas ( super
intendens). Misal , kepala bagian yang membawahi beberapa kepala seksi.
3. Manajer Puncak
Dalam
tingkatan ini manajer bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi.
Sebutan manajernya yaitu Presiden direktur / wakil direktur, kepala divisi dan
wakil presiden senior. Misal , dalam melakukan kerja pikir dan kerja fisik.
E.
MODEL
KEPEMINPINAN MANAJER
1. Model Peminpin Otokratis
Model
peminpin ini sifatnya selalu memaksa, ciri – cirinya sebagai berikut:
v Menganggap organisasi milik sendiri;
v Menganggap bawahan sebagai alat semata –
mata;
v Tidak mau menerima kritik, saran dan
pendapat;
v Terlalu bergantung kepada kekuasaan
formalnya.
Contol model peminpin otokratis yaitu Muamar Khadafi
2. Model Peminpin Militeristis
Model
peminpn iniberbeda dengan model peminpin militer. Adapun ciri – cirinya ,
sebagai berikut:
v Menggerakan bawahannya dengan cara
memerintah;
v Menuntut disiplin yang inggi dan
berdikap kaku;
v Tidak bersedia menerima kritikan dari
bawahan;
v Lebih menghendaki kepada formalitas yang
berlebian.
Jaman sekarang ini, jenis peminpin milteristis tidak
ideal. Hal ini disebabkan hak – hak bawahan yang kurang diakui, contoh peminpinnya
Prabowo, Kaisar Hirohito.
3. Model Peminpin Paternalistik
Ciri –
ciri dari model peminpin paternalistik yaitu, sebagai berikut:
v Menganggap bawahannya sebagai manusia
yang tidak dewasa;
v Selalu bersikap melindungi bawahannya
(Over Protective);
v Jarang memberi kesempatan kepada
bawahannya untuk berinisiatif;
v Menganggap dirinya paling tahu dalam
segala hal;
Contoh peminpinya yaitu Habib Abu Bakar bin Muhammad
Asgab
4. Model Peminpin Kharismatik
Ciri –
cirnya sebagai berikut:
v Mengutamakan kerja sama dalam setiap
usaha dalam mencapai tujuan;
v Selalu bersedia menerima saran dan
kritik yang membangun;
v Menghargai setiap usaha bawahanya;
v Selalu berusaha mengembangkan diri agar
lebih cakap dan bijaksana dalam meminpin bawahan.
Contohnya : Jengis Khan Ghandi, Jhon F. Kennedy dan
Soekarno
5. Model Peminpin Demokratis
Ciri –
cirinya sebagai berikut:
v Selalu terbuka dan senang menerima
saran, pendapat, serta kritik dari bawahannya;
v Selalu mengutamakan kerjasama dalam
mencapai tujuan;
v Memberikan kebebasan seluas –luasnya
kepada bawahannya untuk mengembangkan diri;
v Selalu berusaha mengembangkan kapasitas
dirinya sebagai peminpin.
F.
BIDANG
MANAJEMEN
1. Manajemen Perkantoran
a. Pengertian
Manajemen
perkantoran ialah manajemen yang diterapkan dalam bidang penyelenggaraan
pekerjaan tata usaha.
b. Permasalahan Manajemen Perkantorang
Menurut
George R.Terry dapat digolongkan menjadi enam yaitu, perencanaan perkantoran,
otomatisasi perkantoran, jasa perkantoran, fasilitas fisik perkantoran dan personal
perkantoran.
c. Proses Penerapan Manajemen Perkantoran
1. Peremcanaan
2. Pengorganisasian
3. Penggerakkan
4. Pengawasan
2. Manajemen Produksi
Manajemen
produksi ialah kegiatan mengatur dan mengkoordinasiikan penggunaan sumber daya
secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.
a. Seleksi dan Desain Produk
b. Seleksi dan Perancangan Proses serta
Peralatan
1) Produksi Terus – menerus
Jenis ini biasanya dipakai dalam produksi massal.
2) Produksi Terputus – putus
Jenis ini dilakukan berdasrkan pesanan.
3. Manajemen Pemasaran
a. Pengertian
Manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan, pelaksanaan, penetapan harga, promosi,
serta distribusi produk untuk menciptakan suatu transaksi yang bertujuan sebagai alat pemuas bagi
individu dan organisasi.
b. Konsep Pelaksanaan Manajemen Perkantoran
1) Konsep Produksi yaitu bahwa konsumen
lebih menyukai hasil produk diberbagai tempat dengan harga yang murah.
2) Konsep Menjual dan Penjualan yaitu jika
konsumen diabaikan maka konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dal
jumlah banyak.
3) Konsep Pemasaran sangat berguna untuk
menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar.
4) Konsep Produk yaitu konsumen akan lebih
berminat pada produk yang ditawarkan itu bermutu dan kinerjanya berkualitas.
5) Konsep Pemasaran sosial yaitu laba
perusahaan, alat pemuas dan kepentingan masyarakat.
c. Bauran Pemasran
1) Produk (Product)
2) Harga (Price)
3) Saluran Distribusi (Place)
4) Promosi (Promotion)
4. Manajemen Keuangan
Manajemen
keungan berhubungan dengan tanggungjawab atas dana baik pengumpulan dan (intern
dan ekstern) maupun secara efisien dalam perusahan. Beberapa aspek yang
termasuk kegiatan manajemen keuangan , antara lain sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kerja sama
dengan pihak yang terkait dalam
pencairan dana;
b. Mengoordinasikan berbagai keputusan
keuangan yang menyangkut investasi, baik sumber maupun penggunaannya;
c. Berintegrasi dengan pihak lain agar
perusahaan lebih efisien dalam beroperasi;
d.Mengawasi keuangan dengan mengadakan
catatandan laporan.
5. Manajemen Personalia
Yaitu
suatu ilmu atau seni yang mengatur personalia untuk lebih memaksimalkan
kinerjanya. Adapun beberapa aspek kegiatan manajemen personalia , anatara lain
sebagai berikut:
a) Pengadaan Tenaga Keja
Pengadaan
Tenaga Kerja adalah menyediakan karyawan yang dibutuhkan dalam organisasi
secara kualitatif yaitu melaui analisis jabatan dan spesifikasi jabatan dan
secara kuantitatif yaitu melalui analisis beban kerja dan tenaga kerja.
b)Pengembangan Tenaga Kerja
· Pendidikan dan latihan (Diklat)
· Mutasi jabatan
· Delegasi
· Promosi
· Konseling
c) Pemanfaatan Personalia
1. Pemberhentian , jika karyawan sudah tidak produktif
bahkan berprestasi negatif.
2. Pemensiunan , jika faktor usia yang tidak
memungkinkan bekerja secara sempurna,
3. Motivasi , dilakukan dalam upaya memaksimalkan
hasil.
6. Manajemen Akuntansi
Kegiatan
manajemen ini adalah mengumpulkan , mencatat, menganalisis dan melaporkan
transaksi keuangan peursahaan sebagai bahan pengambilan keputusan,
Adapun tahapan manajemen akuntansi , antaera lain
sebagai berikut:
v Pengumpulan data
v Pencatatan data
v Pengelompokan data
v Pelaporan
v Penafsiran