Laman

Senin, 28 September 2015

MANAJEMEN



MANAJEMEN
A. PENGERTIAN
         Istilah manajeman berasala dari bahasa Italia maneggio  dan bahasa latin maneggiare           yang berarti mengendalikan kuda.Selanjutnya,dalam perkembangannya  istilah manajemen digunakan untuk mengendalikan dan mengatur suatu organisasi. Adapun pengertian manajemen menurut para Tokoh, antara lain sebagai berikut:
1.      Prajudi Atmosudirdjo
   Manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakan orang – orang , mesin – mesin dan alat – alat sesuai kebutuhan.
2.      Sondang P.Siagian
   Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan – kegiatan orang lain.
3.      Karnadi Wargasasmita
   Manajemen adalah mengatur, mengurus, meminpin, dan mengawasi pekerjaan – pekerjaan kearah tujuan usaha.
4.      Manullang
   Manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan (pengontrolan) sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5.      Henry Fayol
   Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan , mengorganisasikan, menggerakan dan mengadakan pengendalian melaui kegiatan orang lain dalam rangka mencapai tujuan.
   Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses unruk mengatur selurh kegiatan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian manajemen memiliki ciri – ciri dalam kegiatannya,yaitu sebagai berikut:
a. Manajemen dilakukan untuk usaha berkelompok atau bekerjasama bukan individu (perorangan) tertentu.
b.  Tujuan merupakan sasaran manajemen dan manajemen berusaha untuk mencapai tujusn yang telah ditetapkaan.
c. Dalam mencapai tujusn terdapat pengaturan pikiran , perasaan , kemauan , tenaga, bahan , alat, waktu, dan ruangan.
d.Manajemen ialah suatu hal yang dapat dipelajari, untuk mencapai suatu tujuan dilakukan secara sistematis, terpadu, terkontrol, dan konsisten.
e. Pembagian kerja jelas dan tegas.
B.     UNSUR MANAJEMEN
         Unsur – unsur atau elemen manajemen yaitu, sebgai berikut:
1.      Tenaga kera (Man)
        Dalam kegiatan manajemen,faktor manusia paling menentukan dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang elah ditetapkan.
2.      Uang (Money)
        Faktor yang asangat penting yaitu uang karena digunkan sebagai alat untuk bertransaksi ataupun modal untuk suatu usaha.
3.      Mesin (Machines)
        Mesin sangat diperluksn untuk mempermudah suatu pekerjaan di sebuah perusahaan dan juga memberikan keuntungan terhadap tenga kerja,
4.      Metode (Methods)
        Cara / Strategi yang diperlukan untuk mrncapai suatu tujuan.
5.      Bahan dan Perlemgkapan (Materials)
        Faktor material sangat penting bagi manusia dan tidak dapat di pisahkan. Bahan yang di olah menjadi hasil dari proses kegiatan manajemn.
6.      Pasar ( Market)
        Penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil – hasil produksi agar sampai pada konsumen.
7.      Informasi ( Information)
        Dalam kegiatan manajemen perlu adanya informasi – informasi yang akurat untuk membantu dalam menjalankan ksuatu kegiatan.

C.     PRINSIP DAN FUNGSI MANAJEMEN 
         Dalam menjalankan fungsinya,ada prinsi – prinsip yang harus di  jalankan oleh manjemen.
1.      Prinsip Manajemen
        Prinsip merupakan suatu pedoman yang diterapkan terhadap manajemen serta prinsip itu luwe (fleksibel) dan tidak dapat di sesuaikan dengan berbagai keperluan dan keadaan.
2.      Fungsi Manajemen
a) .Henry Fayol
       Singkatannya POCCC
·         Perencanaan (Planning) yaitu kegiatan untuk melakukan suatu hal dalam mencapai suatu tujuan yang telah di rencanakan.
·         Pengorganisasian (Organization) yaotu mengatur hubungan – hubungan kelompok, membuat wadah, membagi wewenang dan tanggung jawab terhadap suatu kelompok untuk mencapai tujuan sesuai rencana.
·         Pemberian Komando (Commanding) yaitu memerintahkan orang unruk melakukan suatu tugas dalm suatu kegiatan untuk mnecapai tujuan.
·         Pengoordinasian (Coordianting) yaitu menyelaraskan seluruh kegiatan sedemikian rupa sehingga aman dan terkendali.
·         Pengawasn ( Cotrolling) yaitu memberi pengawasan dan bimbingan agar seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai tujuan yang di rencanakan.
b)Harold Knootz dan Cryill O’Donnel

            Singkatannya POSDC
·         Perencanaan (Planning)
·         Pengorganisasian (Organization)
·         Penenpatan tenaga kerja (Staffing)
·         Pemberian Pengarahan (Directing)
·         Pengawasan ( Controlling)
c)  Luther M . Gullick
       Singkatannya POSDCRB
·         Perencanaan (Planning
·         Pengorganisasian (Organization)
·         Penempatan tenaga kerja (Staffing)
·         Pemberian pengarahan (Directing)
·         Pengoordiansian (Coordinating)
·         Penyampaian laporsn (Reporting)
·         Penyusunan Anggaran Belanja (Budgeting)
d)     George R.Terry
       Singkatannya POAC
·         Perencanaan (Planning)
·         pengorganisasian (Organization)
·         penggerakan (Actuating)
·         pengawasan (Controlling)

D.    TINGKATAN MANAJEMEN
1.      Manajer Lini Pertama
        Tingkatan paling rendah dlam suatu organisasi yang meminpin dan mengawasi tenaga – tenaga operasional,sebuatan lain dar manajer ini yaitu Survaisor ,mandor. Misal ,mandor dalm pabrik,penyelia teknik dalam suatu dapartemen riset.
2.      Manajer Menengah
        Tingkatan ini membawahi dan mengarahkan para manajer yang dibawahnya dan kadang – kadang juga karyawan operasionalnya. Sebutan lain dari manajer ini yaitu manajer dapartemen atau kepala  pengawas ( super intendens). Misal , kepala bagian yang membawahi beberapa kepala seksi.
3.      Manajer Puncak
        Dalam tingkatan ini manajer bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan manajernya yaitu Presiden direktur / wakil direktur, kepala divisi dan wakil presiden senior. Misal , dalam melakukan kerja pikir dan kerja fisik.
E.     MODEL KEPEMINPINAN MANAJER
1.      Model Peminpin Otokratis
        Model peminpin ini sifatnya selalu memaksa, ciri – cirinya sebagai berikut:
v  Menganggap organisasi milik sendiri;
v  Menganggap bawahan sebagai alat semata – mata;
v  Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat;
v  Terlalu bergantung kepada kekuasaan formalnya.
Contol model peminpin otokratis yaitu  Muamar Khadafi
2.      Model Peminpin Militeristis
        Model peminpn iniberbeda dengan model peminpin militer. Adapun ciri – cirinya , sebagai berikut:
v  Menggerakan bawahannya dengan cara memerintah;
v  Menuntut disiplin yang inggi dan berdikap kaku;
v  Tidak bersedia menerima kritikan dari bawahan;
v  Lebih menghendaki kepada formalitas yang berlebian.
Jaman sekarang ini, jenis peminpin milteristis tidak ideal. Hal ini disebabkan hak – hak bawahan yang kurang diakui, contoh peminpinnya Prabowo, Kaisar Hirohito.
3.      Model Peminpin Paternalistik
        Ciri – ciri dari model peminpin paternalistik yaitu, sebagai berikut:
v  Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa;
v  Selalu bersikap melindungi bawahannya (Over Protective);
v  Jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk berinisiatif;
v  Menganggap dirinya paling tahu dalam segala hal;
Contoh peminpinya yaitu Habib Abu Bakar bin Muhammad Asgab
4.      Model Peminpin Kharismatik
        Ciri – cirnya sebagai berikut:
v  Mengutamakan kerja sama dalam setiap usaha dalam mencapai tujuan;
v  Selalu bersedia menerima saran dan kritik yang membangun;
v  Menghargai setiap usaha bawahanya;
v  Selalu berusaha mengembangkan diri agar lebih cakap dan bijaksana dalam meminpin bawahan.
Contohnya : Jengis Khan Ghandi, Jhon F. Kennedy dan Soekarno
5.      Model Peminpin Demokratis
        Ciri – cirinya sebagai berikut:
v  Selalu terbuka dan senang menerima saran, pendapat, serta kritik dari bawahannya;
v  Selalu mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan;
v  Memberikan kebebasan seluas –luasnya kepada bawahannya untuk mengembangkan diri;
v  Selalu berusaha mengembangkan kapasitas dirinya sebagai peminpin.

F.      BIDANG MANAJEMEN
1.      Manajemen Perkantoran
a. Pengertian
         Manajemen perkantoran ialah manajemen yang diterapkan dalam bidang penyelenggaraan pekerjaan tata usaha.
b. Permasalahan Manajemen Perkantorang
         Menurut George R.Terry dapat digolongkan menjadi enam yaitu, perencanaan perkantoran, otomatisasi perkantoran, jasa perkantoran, fasilitas fisik perkantoran dan personal perkantoran.
c. Proses Penerapan Manajemen Perkantoran
1.      Peremcanaan
2.      Pengorganisasian
3.      Penggerakkan
4.      Pengawasan
2.      Manajemen Produksi
                  Manajemen produksi ialah kegiatan mengatur dan mengkoordinasiikan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.
a.       Seleksi dan Desain Produk
b.      Seleksi dan Perancangan Proses serta Peralatan
1)      Produksi Terus – menerus
Jenis ini biasanya dipakai dalam produksi massal.
2)      Produksi Terputus – putus
Jenis ini dilakukan berdasrkan pesanan.
3.      Manajemen Pemasaran
a. Pengertian
            Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan, pelaksanaan, penetapan harga, promosi, serta distribusi produk untuk menciptakan suatu transaksi  yang bertujuan sebagai alat pemuas bagi individu dan organisasi.
b. Konsep Pelaksanaan Manajemen Perkantoran
1)      Konsep Produksi yaitu bahwa konsumen lebih menyukai hasil produk diberbagai tempat dengan harga yang murah.
2)      Konsep Menjual dan Penjualan yaitu jika konsumen diabaikan maka konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dal jumlah banyak.
3)      Konsep Pemasaran sangat berguna untuk menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar.
4)      Konsep Produk yaitu konsumen akan lebih berminat pada produk yang ditawarkan itu bermutu dan kinerjanya berkualitas.
5)      Konsep Pemasaran sosial yaitu laba perusahaan, alat pemuas dan kepentingan masyarakat.
c. Bauran Pemasran
1)      Produk (Product)
2)      Harga (Price)
3)      Saluran Distribusi (Place)
4)      Promosi (Promotion)
4.      Manajemen Keuangan
                  Manajemen keungan berhubungan dengan tanggungjawab atas dana baik pengumpulan dan (intern dan ekstern) maupun secara efisien dalam perusahan. Beberapa aspek yang termasuk kegiatan manajemen keuangan , antara lain sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dengan pihak  yang terkait dalam pencairan dana;
b. Mengoordinasikan berbagai keputusan keuangan yang menyangkut investasi, baik sumber maupun penggunaannya;
c. Berintegrasi dengan pihak lain agar perusahaan lebih efisien dalam beroperasi;
d.Mengawasi keuangan dengan mengadakan catatandan laporan.
5.      Manajemen Personalia
                  Yaitu suatu ilmu atau seni yang mengatur personalia untuk lebih memaksimalkan kinerjanya. Adapun beberapa aspek kegiatan manajemen personalia , anatara lain sebagai berikut:
a)  Pengadaan Tenaga Keja
            Pengadaan Tenaga Kerja adalah menyediakan karyawan yang dibutuhkan dalam organisasi secara kualitatif yaitu melaui analisis jabatan dan spesifikasi jabatan dan secara kuantitatif yaitu melalui analisis beban kerja dan tenaga kerja.
b)Pengembangan Tenaga Kerja
· Pendidikan dan latihan (Diklat)
· Mutasi jabatan
· Delegasi
· Promosi
· Konseling
c)  Pemanfaatan Personalia
1.      Pemberhentian , jika karyawan sudah tidak produktif bahkan berprestasi negatif.
2.      Pemensiunan , jika faktor usia yang tidak memungkinkan bekerja secara sempurna,
3.      Motivasi , dilakukan dalam upaya memaksimalkan hasil.
6.      Manajemen Akuntansi
            Kegiatan manajemen ini adalah mengumpulkan , mencatat, menganalisis dan melaporkan transaksi keuangan peursahaan sebagai bahan pengambilan keputusan,
Adapun tahapan manajemen akuntansi , antaera lain sebagai berikut:
v  Pengumpulan data
v  Pencatatan data
v  Pengelompokan data
v  Pelaporan
v  Penafsiran


Contoh silsilah keluarga :